Pa ust bgmn jika sy mnggadai rmh kmudian sy kontrakkan rmh itu dan yg ngontraknya bayarnya sm siapa ?
Rumah yg d gadaikan tetap milik org yg menggadaikan, jika d kontrakan, maka uang kontrakannya wajib diberikan pada yg menggadaikan.
Misal:
A Pinjam uang ke B, jaminannya menggadaikan rumah.
Ketika si B mengontrakan rumahbitu, maka uang kontrakan wajib milik si A. Jika d ambil oleh B, maka riba
Wa'alaikum salam...
Pada dasarnya menggadai itu hukumnya boleh berdasarkan firman Alloh
وَإِنْ كُنْتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Qs. Al-Baqarah ayat 283)
Jadi gadai itu adalah barang yang dipakai jaminan apabila kita berhutang, danorang yang memberi hutang tidak boleh mengambil manfaat dari barang yang di jadikan jaminan tersebut