Bismillaah,,ustad saya meminta hadist keterangan zakat emas setiap yang kita beli,,,hatur nuhun
Jawab :
Tidak terdapat dalil baik Al-Quran atau Hadits yg menerangkan tentang "Wajib Zakat Setiap Kita Beli Emas".
Emas itu wajib d zakati apabila:
1. Emas yg dipake untuk diri sendiri (baik itu membeli, di beri atau meminjam emas)
Dalil²nya sbb:
عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وَمَعَهَا ابْنَةٌ لَهَا وَفِي يَدِ ابْنَتِهَا مَسَكَتَانِ غَلِيظَتَانِ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ لَهَا أَتُعْطِينَ زَكَاةَ هَذَا قَالَتْ لَا قَالَ أَيَسُرُّكِ أَنْ يُسَوِّرَكِ اللَّهُ بِهِمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سِوَارَيْنِ مِنْ نَارٍ قَالَ فَخَلَعَتْهُمَا فَأَلْقَتْهُمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَتْ هُمَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِرَسُولِهِ
Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, bahwasannya ada seorang wanita yang datang kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama putrinya, sedangkan ditangan putrinya terdapat dua gelang besar yang terbuat dari emas. Lalu Rasûlullâh bertanya kepadanya, “Apakah engkau sudah mengeluarkan zakat ini ?” Dia menjawab, “Belum.” Maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau mau bila Allâh Azza wa Jalla akan memakaikan kepadamu pada hari kiamat dengan dua gelang dari api neraka?” Wanita itupun melepas keduanya dan memberikannya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Keduanya untuk Allâh dan Rasul-Nya.” (Abu Dawud no.1563, an-Nasa’i V/38, at-Tirmidzi no.637, dan Ahmad II/178)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَقَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فَرَأَى فِي يَدَيَّ فَتَخَاتٍ مِنْ وَرِقٍ فَقَالَ مَا هَذَا يَا عَائِشَةُ فَقُلْتُ صَنَعْتُهُنَّ أَتَزَيَّنُ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَتُؤَدِّينَ زَكَاتَهُنَّ قُلْتُ لَا أَوْ مَا شَاءَ اللَّهُ قَالَ هُوَ حَسْبُكِ مِنَ النَّارِ
Diriwayatkan dari Abdullah bin Syadad bin Hadi, ia berkata, “Kami masuk menemui Aisyah istri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk menemuiku lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat di tanganku ada beberapa cincin dari perak, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apa itu, wahai Aisyah ?” Maka aku jawab, “Aku memakainya untuk berhias diri di depanmu, wahai Rasûlullâh !” Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah sudah engkau keluarkan zakatnya ?” Aku jawab, “Belum” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Cukuplah itu untuk memasukkanmu ke dalam api neraka." (Abu Daud no.1565, Ad-Daruquthni II/105, Al-Hakim I/389, dan Al-Baihaqi IV/139)
عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ دَخَلْتُ أَنَا وَخَالَتِي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وَعَلَيْهَا أَسْوِرَةٌ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ لَنَا أَتُعْطِيَانِ زَكَاتَهُ قَالَتْ فَقُلْنَا لَا قَالَ أَمَا تَخَافَانِ أَنْ يُسَوِّرَكُمَا اللَّهُ أَسْوِرَةً مِنْ نَارٍ أَدِّيَا زَكَاتَهُ
Diriwayatkan dari Asma’ binti Yazid Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Saya masuk bersama bibiku menemui Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan saat itu bibiku memakai beberapa gelang terbuat dari emas. Lalu Rasûlullâh bertanya kepada kami, ‘Apakah kalian berdua sudah mengeluarkan zakatnya?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidakkah kalian takut kalau bila Allâh akan memakaikan kepada kalian gelang-gelang dari api neraka, tunaikanlah zakatnya!” (HR. Ahmad VI/461, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir XXIV/181)
2. Emas yang d simpan (simpanan perhiasan yg tdk d pake) Zakatnya per tahun
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ﴿٣٤﴾يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepaa mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam , lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka : Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (At-Taubah/9:34-35)
Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلَا فِضَّةٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِلَّا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحُ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِيَ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ
Tidaklah seorang pemilik emas dan perak lalu tidak menunaikan kewajibannya, kecuali nanti pada hari kiamat akan di jadikan lempengan dari api neraka lalu di panaskan dan di setrikakan kepada lambung, dahi dan punggung mereka. (Muslim II/680 no. 987, dan Abu Dawud no.1642)
Zakat emas nya 2,5%