Rangkuman tanya jawab kajian Dialog Islam subuh bersama Ust Anshorudin Ramdhani, Selasa, 2 Juni 2020
*Tanya*
Kalau saya memisahkan diri sholat berjamaah dari yg renggang, apakah saya hrs menunggu selesai sholat mrk atau bisa berbarengan namun beda tempat?
*Jawab*
Pernah terjd pd zaman Rasulullah, ada sahabat yg memisahkan diri krn imamnya terlalu panjang bacaannya.
Bisa menunggu setelah mrk selesai sholat berjamaah dan melakukan sholat munfarid.
*Tanya*
Betulkah Al Qur'an dpt memberi syafaat,, maksudnya bgmn ?
*Jawab*
Memberi syafaat dlm pengertian dpt membantu menambal kekurangan2 dari amalan sholeh yg kita lakukan.
Tadarus, mendengarkan dan kajian Al Qur'an, meski hanya menyimak dpt menambah amal sholeh.
*Tanya*
Ada Imam maju mundur, maksudnya kalau mau ruku maju selangkah, terus kalau mau sujud mundur. Bgmn, mohon penjelasannya.
*Jawab*
Tdk mengapa.
Mngkn imam tsb sdng mencari posisi tumaninahnya, sehingga mengubah posisinya.
*Tanya*
Bagaimana saya harus memilih, masjid di lingkungan saya buka namun jarak antara ma'mum diatur, saya shalat harian dirumah dan hari jum'at dhuhur dirumah atau ikut ma'mum di masjid dgn kondisi seperti itu?
*Jawab*
Sebaiknya sholat munfarid di masjid ataupun di rmh drpd sholat berjamaah tp kaifiyat sholatnya dirusak.
*Tanya*
Bila tahun ini tdk ada ibadah haji, apakah penyembelihan hadyu msh tetap ada disini?
*Jawab*
Penyembelihan hadyu khusus utk jamaah haji disana, kalau tdk melaksanakan haji tdk ada hadyu, sdngkn yg tdk melaksanakan haji dpt melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan dibagikan.
*Tanya*
Mertua saya sakit dirawat di rmh sakit, saya gantian merawatnya. Amalan apa yg bisa saya lakukan dan bisa jd amal sholeh?
*Jawab*
Amalan yg dpt kita lakukan adalah berdoa dan disela2 menunggu yg sakit bisa diisi dgn membaca Qur'an.
*Tanya*
Saya makan bareng bersama ortu dan suami,, yg hrs saya ladeni lbh dulu siapa?
*Jawab*
Lakukan dgn situasi dan kondisi,, krn suatu saat akan mendahulukan ortu dan disaat lain akan mendahulukan suami.
*Tanya*
Anak saya sdng hamil 4 bulan,, saya tdk ingin mengadakan acara 4 bulanan. Apa yg sebaiknya saya lakukan?
*Tanya*
Sholat wajib tepat waktu,, tahajud, tambah durasi bacaan Qur'an, periksakan kehamilan scr rutin,, jaga kondisi dan kestabilan lahir batin,, makan teratur dgn asupan gizi seimbang.
*Tanya*
Bila kita sedang safar menunaikan Umroh atau Haji apakah dalam menunaikan sholat qiyamul lail nya sebaiknya di kerjakan ditempat menginap atau di Masjid.
*Jawab*
Boleh dua2nya,, kalau di tempat menginap tdk kondusif suasananya sehingha kekhusyuan sholat tdk terjaga, sebaiknya sholat qiyamul lailnya di masjid. Tdk mengapa melaksanakan sholat tahajud di masjid, yg tdk ada dalilnya adalah sholat tahajud berjamaah di masjid.
*Tanya*
Sekarang ini di Fb sedang ramai mengedit wajah sendiri dgn aplikasi Face App agar tampil cantik dan kelihatan muda bahkan kelihatan jauh lebih muda daripada aslinya dan diposting secara masif. Hukumnya gimana?.
*Jawab*
Hukumnya mubah (boleh) krn itu hanya bersifat hiburan, tp yg jauh lbh penting adalah mempercantik akhlak.
*Tanya*
Kalau sholat jumat di semua masjid sdh direnggangkan shafnya,, apakah kita hrs kembali pd sholat dhuhur?
*Jawab*
Jika kita sdh berusaha mencari masjid yg tdk direnggangkan shafnya dan berusaha utk melaksanakan sholat jumat di rmh, tp ternyata tdk bisa, maka boleh kembali ke sholat dhuhur.
*Tanya*
Sempurnakah sholat seseorng dgn melewati bacaan basmalah atau tdk dibaca. Imam tdk membaca basmalah tp langsung membaca alhamdulillah.
*Jawab*
Kalau memang itu sebagai penghapusan sebagian ayat Al Qur'an, jelas berdosa. Namun jika bkn tdk membaca akan tetapi disirkan, krn tdk sdkt imam yg tdk menzaharkan bacaan bismillahnya alias bacaan basmallahnya disirkan, hanya terlihat bibirnya saja yg bergerak tp tdk terdengar bacaannya.
*Tanya*
Apakah bayi perempuan harus di sunat ?
*Jawab*
Bukan suatu keharusan.
Boleh disunat boleh tidak disunat.
*Tanya*
Dlm sholat berjamaah ada adab ma'mum mengingatkan apabila imam ada yg salah atau yg lupa bacaannya. Kalau kasusnya imam dlm membaca surat harusnya dipanjangkan 4 harokat akan tetapi dibaca pendek 1 atau 2 harokat, apakah termasuk yg hrs diingatkan?
*Jawab*
Biarkan saja, mngkn krn nafasnya terbatas, nanti setelah sholat bisa ditanyakan mengapa dibacanya pendek. Sholatnya tetap sah.
*Tanya*
Bgmn hukumnya kalau tdk sholat jumat lbh dari 3x, krn kondisi di mesjid tidak sesuai dgn kafiat sholat jumat?
*Jawab*
Kalau tdk ada alasan tdk melakukan sholat jumat 3x berturut2, bisa dicap sbg orng yg munafik. Tp krn ada alasan, tdk apa2.
*Tanya*
Mohon dijelaskan asbabun nuzul dan inti makna Al Baqarah ayat 62 dan Al Maidah 69, krn sebagian orng mengartikan ayat itu bhw Nasrani dan Yahudi jg kakau berbuat amal sholeh akan masuk syurga
*Jawab*
Ayat ini sering dijadikan dalil oleh penganut pluralisme yg dipelopori oleh Nurcholis Madjid dan Jalaludin Rahmat. Pdhl ayat ini menjelaskan kpd kita bhw, barulah akan dihargai keimanan dan amal sholeh jika mengimani kpd Nabi terakhir, yaitu Muhammad SAW. Bahkan akan diberikan ganjaran 2x lipat, krn mengimani kenabian dan kerasulan yg terdahulu dan mengimani kenabian dan kerasulan Muhammad SAW.
*Tanya*
Shaumlah pd hari yg sangat panas utk memghadapi hari kebangkitan dan sholatla dua rakaat di kegelapan malam utk.menghadapi gelapnya kubur.
Sholat dua rakaat itu sholat apa?
*Jawab*
Kita.mengerjakan hholat sunat diluar sholat wajib minimal dua rakaat. Itu bisa sholat syukrul wudhu, boleh dikatakan sholat thuhur atau sholat mutlak.
*Tanya*
Apa arti di beri inayah ?
*Jawab*
Inayah itu penjagaan, perlindungan yg diberikan oleh Allah kpd kita semua.
*Tanya*
Allah memerimtahkan sholat, shaum, zakat dan haji, sdngkn Allah tdk sholat, shaum, zakat dan berhaji. Allah memerintahkan bersholawat kpd Nabi dan Allah pun bersholawat kpd Nabi. Maksudnya bgmn ?
*Jawab*
Berdasarkan Qs Al Ahzab ayat 56, _sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kpd Nabi. Wahai orng2 yg beriman, bersholawatlah kamu utk Nabi dan ucapkanlah salam dgn penuh penghormatan kepadanya_
Sebagaimana yg kita ketahui, sholawat adalah bentuk jamak dari kata sholla atau sholat yg berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan dan ibadah.
Arti bersholawat pd ayat ini, jika dilihat dari pelakunya;
- Apabila sholawat itu dtng dari Allah, berarti Allah memberikan rahmat kpd makhluk-Nya.
- Adapun sholawat dari malaikat, berarti Allah memberikan ampunan.
- Sholawat dari kita orng2 mukmin adalah doa agar Allah memberikan rahmat atau kesejahteraan, keselamatan kpd Nabi Muhammad beserta kpd keluarganya.
Sholawat juga bisa diartikan doa baik utk diri sendiri, orng banyak atau kepentingan bersama.
Sholawat sbg bentuk ibadah adalah pernyataan seorng hamba atas ketundukannya kpd Allah, serta mengharapkan pahala dari Allah sbgmn yg dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW, bhw orng yg bersholawat padanya akan mendptkan pahala yg besar, baik sholawat dlm bentuk lisan, tulisan dan perbuatan.
*Tanya*
Boleh tidak do'a lailatul qadr dibaca di luar bln Ramadhan setiap sudah shalat ?
*Jawab*
Boleh jika sekedar meminjam redaksi doanya krn misalnya sesuai dgn kebutuhan kita.
*Tanya*
Apakah boleh seorang makmum ketika berlangsung sholat berjamaah, kemudian memisahkan diri menjadi munfarid karena surat yg dibaca imam sangat panjang?
*Jawab*
Boleh, seperti yg pernah dilakukan oleh Mu"adz bin Jabal ketika mengimami sholat isya atau subuh bacaannya terlalu panjang, sehingga ada ma'mum yg mufaroqqoh (memisahkan diri) dan melaksanakan sholat scr munfarid. . Hal ini sampai kpd Rasulullah dan Mu'adz bin Jabal ditegur oleh Rasulullah krn telah membuat fitnah (kerusakan), sehingga membuat jamaah menjauh dari agama, yg tadinya berjamaah jd terpisah.
صحيح البخاري
رقم: 664
كتاب: الأذان
باب: من شكا إمامه إذا طول
حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَارِبُ بْنُ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ
أَقْبَلَ رَجُلٌ بِنَاضِحَيْنِ وَقَدْ جَنَحَ اللَّيْلُ فَوَافَقَ مُعَاذًا يُصَلِّي فَتَرَكَ نَاضِحَهُ وَأَقْبَلَ إِلَى مُعَاذٍ فَقَرَأَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ أَوْ النِّسَاءِ فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ وَبَلَغَهُ أَنَّ مُعَاذًا نَالَ مِنْهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَكَا إِلَيْهِ مُعَاذًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مُعَاذُ أَفَتَّانٌ أَنْتَ أَوْ أَفَاتِنٌ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَلَوْلَا صَلَّيْتَ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى فَإِنَّهُ يُصَلِّي وَرَاءَكَ الْكَبِيرُ وَالضَّعِيفُ وَذُو الْحَاجَةِ
أَحْسِبُ هَذَا فِي الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَتَابَعَهُ سَعِيدُ بْنُ مَسْرُوقٍ وَمِسْعَرٌ وَالشَّيْبَانِيُّ قَالَ عَمْرٌو وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ وَأَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَرَأَ مُعَاذٌ فِي الْعِشَاءِ بِالْبَقَرَةِ وَتَابَعَهُ الْأَعْمَشُ عَنْ مُحَارِبٍ
--------
Shahih Bukhari
No: 664
Kitab: Adzan
Bab: Orang yang mengadukan imamnya karena suka memanjangkan shalat
Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muharib bin Ditsar] berkata, Aku mendengar [Jabir bin 'Abdullah Al Anshari] berkata, "Seoranglaki-laki datang dengan membawa dua unta yang baru saja diberinya minum saat malam sudah gelap gulita. Laki-laki itu kemudian tinggalkan untanya dan ikut shalat bersama Mu'adz. Dalam shalatnya Mu'adz membaca surah Al Baqarah atau surah An Nisaa' sehingga laki-laki tersebut meninggalkan Mu'adz. Maka sampailah kepadanya berita bahwa Mu'adz mengecam tindakannya. Akhirnya laki-laki tersebut mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengadukan persoalannya kepada beliau. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Wahai Mu'adz, apakah kamu membuat fitnah?" Atau kata Beliau: "Apakah kamu menjadi pembuat fitnah? -Beliau ulangi perkataannya tersebut hingga tiga kali- "Mengapa kamu tidak membaca saja surat 'Sabbihisma rabbika', atau dengan 'Wasysyamsi wa dluhaahaa' atau 'Wallaili idzaa yaghsyaa'? Karena yang ikut shalat di belakangmu mungkin ada orang yang lanjut usia, orang yang lemah atau orang yang punya keperluan." Perawi berkata, "Menurutku sampai inilah kalimat hadits ini." Abu 'Abdullah berkata; hadits ini dikuatkan oleh [Sa'id bin Masruq] dan [Mis'ar] dan [Asy Syaibani]. [Amru] dan [Ubaidullah bin Miqsam] dan [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa dalam shalat Isya Mu'adz membaca surat Al Baqarah. Dan hadits ini dikuatkan oleh [Al A'masy] dari [Muharib]."
*Tanya*
Apakah hrs berwudhu lagi dgn sempurna, ketika kita sdng mandi junub yg telah memenuhi syariat lalu kentut. Apakah berwudhu lagi atau cukup menyiran saja seluruh tubuh?
*Jawab*
Cukup menyiram saja krn msh dlm proses mandi/blm selesai mandinya.
*Tanya*
Apakah dlm memandikan jenazah, bagian wajah dan rambut hrs memakai sabun sampai bersih ?
*Jawab*
Utk kesempurnaan, scr teknis diperbolehkan memandikan jenazah dgn menggunakan sabun dan shampoo.