Wa'alaikumussalaam warahmatullaah..
Meluruskan dulu kalimat:
Muhrim = artinya org yg sedang ihram (ibadah haji)
Mahram = org yg haram d nikahi.
Jadi sebutan yg benar bukan muhrim, tp mahram.
1. Hukum reonian mubah (boleh) tak ada satu keteranganpun yg melarang acara reonian
2. Bercampur antara lelaki dan wanita tidak mengapa, selama terjaga dr fitnah dan ada batasan.
3. Bersentuhan kulit secara sengaja hukumnya haram
4. Perselisihan antara pasangan tidak lantas mengharamkan suatu acara / kegiatan.
Dgn ini maka:
Hukum reonian boleh, dan hendaklah menjaga etika batasan antara lelaki dan wanita.