ISTRI YANG THA'AT PADA SUAMI DIJAMIN MASUK SURGA
عن عبد الرحمن بن عوف رضي الله عنه قال، عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قالَ :
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Dari Abdr Rahman bin Auf radhiyallahu anhu berkata, dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Bila seorang wanita shalat lima waktu,shaum Ramadhan, serta menjaga kehormatannya,dan tha'at pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut : “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.”
HR.Ahmad 1: 191
Ibnu Hibban 9: 471.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shahih.
Di antara keutamaan istri yang taat pada suami adalah akan dijamin masuk surga. Ini menunjukkan kewajiban besar istri pada suami adalah mentaati perintahnya.
Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.”
HR.AtTirmidzi.
Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah jika seorang wanita meninggal dunia,serta dengan seksama memperhatikan kewajiban terhadap suaminya sampai suami tersebut ridha dengannya, maka ia dijamin masuk surga.
Dengan ketaatan seorang istri, maka akan tercipta *rumah tangga sakinah yang penuh mawadah dan rahmah.*
Hal ini akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Islam pun memuji wanita yang taat pada suaminya.
Bahkan istri yang tha'at pada suami itulah yang dianggap wanita terbaik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata :
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Siapakah wanita yang paling baik ?"
Rasulullah menjawab :
“Wanita yang paling menyenangkan bila ditatap suaminya,dan bila diperintah selalu tha'at pada suami,tidak membangkang serta menjaga harta suami. Kemudian senantiasa menghindar dari kebencian suaminya."
HR. AnNasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan hadits hasan shahih.
Sebagian istri kadang sering melupakan kewajiban tha'at pada suami.
Sehingga menganggap harus lebih daripada suaminya,serta merasa dirinya yang mesti ditaati karena karirnya lebih tinggi dan titelnya lebih mentereng.
Istri yang baik menjaga dirinya ketika tidak ada suaminya, juga ia menjaga kehormatan dan harta suami.
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Sebab itu maka wanita yang sholeh, adalah yang tha'at kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada”
QS.AnNisa 34.