Bukan masalah pngajian/taushiyahnya, tp bungkusnya yg bermasalah. Ibadah apapun jika bungkusannya menyalahi syari'at, maka bisa berdosa.
Apakah orang-orang musyrik menyangka bahwa mereka menyembah patung??
Tidak, mrka mendakwakan bhwa menyembah Rabb.
Apakah quburiyyun menyangka menyembah quburan?
Tdk, mereka baca quran, shalawatan dll d quburan bertujuan ibadah.
Apakah yg merayakan maulidan menyangka mereka merayakan ulang tahunan?
Tidak, mereka ibadah dgn dgn menunjukan cintanya pada Rasul.
Apakah yg merayakan maulidan itu menyangka telah menyerupai kaum yahudi, nashrani/agama lain?
Tidak, mereka menyangka itu ibadah, taushiyah, pengajian dll.
Hindari saja perkara yg masih syubhat.
Tidak wajib datang, bhkan jika menimbulkan syubhat, lebih baik tidak datang
Dalam ibadah itu tidak hanya niat yg baik, namun carapun yg baik.
Ana ambil contoh:
Membaca al-quran itu baik.
Tapi jika bacaan al-quran d bacakan d kuburan dalan rangka niat bertawasul ke kuburan, maka meski niat baik tetap saja itu salah.
Dalam masalah maulidan, meski niat baik untuk tholabul ilmu, tetap saja salah krna akan masuk mendukung acara maulidan.
Dalam Qs Al Maidah ayat 2 Allah melarang saling membantu dlm dosa.
Rasul menjelaskan org yg menyerupai satu kaum maka akan termasuk kaum yg d serupainya.
Peringatan Maulidan adalah kelakuan yahudi nashrani syiah dan budha, krna ada syubhat ini maka lebih baik kita menjauhi