Selasa, 11 September 2018

Mengingat kematian

MENGINGAT KEMATIAN :

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)

أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا، أُولَئِكَ أَكْيَاسٌ

“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah)

mengingat akan agenda kematian kita... tidak akan berpengatuh apapun bagi kita jika kita tidak beriman kepada hari akhirat..

....... وَبِٱلْـَٔاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

...... serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat..... (al baqarah : 4)

karena itu... yakini bahwa surga dan neraka itu ada...  dan berdoalah :

..... يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

....."Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". (al furqan : 65)

semoga kita yakini keberadaan akhirat.. sehingga saat kita mengingat kematian .. kita akan mewapadainya...

lakukan yang paaling baik dan benar.. supaya kita layak mendapatkan ridlo Allah...