Sahur bukan makan dan minum tengah malam,namun makan minum ta'abudi menjelang waktu shubuh tiba.
FADHILAH SAHUR.
Makan sahur adalah sunnah yang sangat ditekankan dalam Islam, walaupun seseorang Shaum tetap dianggap sah shaumnya, meskipun tanpa sahur.
Dalam hadits yang shahih, Rasulullah ﷺ menganjurkan makan sahur dan memberikan teladan yang baik dalam amalan tersebut.
تسحروا فإن فى السحور بركة
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur ada keberkahan.”
HR. Al-Bukhary dan Muslim.
فصل ما بين صيامنا و صيام أهل الكتاب أكلة السحور
“Garis pembeda antara shaum kita (muslim) dan Ahlul Kitab (kafir) adalah makan sahur.”
HR. Muslim.
Bahkan saking pentingnya Sahur, Rasululloh saw menyuruh bersahur walaupun hanya dengan seteguk air.
تسحروا ولو بجرعة ماء
“Bersahurlah kalian walaupun hanya dengan seteguk air.”
HR. Imam Ibnu Hibban.
Dan termasuk dalam sunnah sahur adalah mengakhirkan waktu, tidak terlalu malam.
تسحرنا مع النبي صلى الله عليه و سلم ثم قام إلى الصلاة، قلت : كم بين الأذان و السحور؟ قال : قدر خمسين آية
Kami bersahur bersama Rasulullah ﷺ kemudian beliau pergi mendirikan sholat.
Aku (Anas) bertanya:
“Berapa jarak antara adzan dan sahur tersebut?” Beliau menjawab:
“Kurang lebih seukuran (bacaan) 50 ayat.”
HR. Al-Bukhary dan Muslim.
إذا أذن ابن أم مكتومٍ فكلوا واشربوا، وإذا أذن بلال فلا تأكلوا ولا تشربوا
“Jika Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan awal makan dan minumlah kalian.
Dan jika Bilal mengumandangkan adzan shubuh maka berhentilah makan dan minum.”
HR.AnNasa’i,Ahmad dan Ibnu Hibban.
Hadits ini memberi pelajaran kepada kita bahwa memulai shaum ketika masuknya waktu subuh.