Selasa, 29 Mei 2018

Qodlo shaum untuk yang meninggal dunia

Wa'alaikumussalaam warohantullooh..

Jika utang shaumnya itu masuq qodho, lantas qodo nya blm d bayar d sebabkan meninggal, maka tdk ada fidyah dan tdk harus d puasakan. Dengan dalil:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

*“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya* kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Adapun hadits ini:
Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من مات وعليه صيام صام عنه وليُّه

“Siapa yang meninggal dan dia masih memiliki tanggungan puasa maka walinya wajib mempuasakannya.” 
(HR. Bukhari 1952 dan Muslim 1147)

Hadits ini shahih tp tidak sharih (tidak jelas), wali disana siapa?  Apa wali nikah / org tua atau siapa?