Secara hukum, larangan mengumumkan d masjid itu terkait pengumuman barang hilang dan transaksi jual beli atau semisalnya.
Dgn dalil:
880- حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمِعَ رَجُلًا يَنْشُدُ ضَالَّةً فِي الْمَسْجِدِ فَلْيَقُلْ لَا رَدَّهَا اللَّهُ عَلَيْكَ فَإِنَّ الْمَسَاجِدَ لَمْ تُبْنَ لِهَذَا و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْأَسْوَدِ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى شَدَّادٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِهِ (صحيح مسلم)
Hadits Pertama: Abi Abdillah mendengar abu huroiroh berkata, Rasul SAW bersabda: Barang siapa yang mendengar (perkataan dari) orang yang sedang mencari barang hilang di masjid maka katakanlah kepadanya: Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu, Karena masjid itu tidak dibangun untuk (kepentingan) ini (maksudnya: mencari barang hilang).
Hadits Kedua: Abi Abdillah mendengar dari abu huroiroh berkata: aku mendengar Rasul bersabda: …(Isi hadits) sama dengan diatas.
Kedua Hadits tersebut dalam Kitab Shohih Muslim.
Kalo hnya untuk mengumumkan kencleng, ada 2 hukum:
1. Makruh jika menganggu yg shalat
2. Mubah, jika tdk mengganggu yg shalat