Senin, 19 Februari 2018

Dalil tentang bacaan jahar dan sirr?

Dalam istilah fiqih mengeraskan bacaan Al-Fatihah dan surat disebut Jahr sedangkan tidak mengeraskannya disebut Sir.

Rosululloh saw membaca Jahr dalam shalat Maghrib, Isya dan Shubuh. Tentang sholat Maghrib ada hadits riwayat Imam Bukhori dari Jubair bin Muth’im dari bapaknya bahwa ia mendengar Rosululloh saw membaca surat Ath-Thur dalam sholat maghrib, kata mendengar itu menunjukkan bahwa Nabi mengeraskan suaranya. Tentang sholat Isya, masih dalam riwayat Imam Bukhori dari Adi bahwa dia mendengar Al-Baro berkata bahwa Nabi saw sholat ketika dalam safar (perjalanan), maka beliau membaca surat At-Tiini waz Zaitun dalam sholat Isya. Sedangkan tentang sholat Shubuh dalam riwayat Imam Bukhori dari Ibnu Abbas ra bahwa ketika Nabi saw sholat Shubuh ada sekelompok Jin yang mendengar bacaan Nabi saw –yang berdasarkan kisah itu kemudian turun surat Jin- itu pun menunjukkan bahwa Nabi saw mengeraskan bacaannya ketika sholat Shubuh.

Sedangkan dalam sholat Dzuhur dan Ashar Nabi saw tidak mengeraskan suaranya sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhori dari Abu Ma’mar yang bertanya kepada Khobab bin Al-Arot, “Apakah Nabi saw membaca (Al-Fatihah dan Surat) di dalam sholat Dzuhur dan Ashar?” Khobab menjawab, “Ya”. Kami bertanya lagi, Dengan apa kamu mengetahui hal itu? Khobab menjawab, dengan gerakan jenggotnya." Dalam hadits tersebut Khobab mengetahui bahwa Nabi saw membaca di dalam sholat Dzuhur dan Ashar melalui gerakan jenggotnya, itu menunjukkan bahwa Nabi saw tidak mengeraskan suaranya, kalaulah beliau mengeraskan suaranya niscaya akan mengatakan bahwa ia mendengarnya. Dengan demikian dalam sholat Dzuhur dan Ashar Nabi saw tidak mengeraskan suaranya atau membaca dengan Sir. Wallahu A’lam.
11/12/17, 12:58 - ust. atim al firdaus: Ini dalil yang menunjukkan bahwa sholat Jum'at bacaannya di-jahar-kan

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ بِلَالٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ أَبِي رَافِعٍ قَالَ اسْتَخْلَفَ مَرْوَانُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَلَى الْمَدِينَةِ وَخَرَجَ إِلَى مَكَّةَ فَصَلَّى لَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ الْجُمُعَةَ فَقَرَأَ بَعْدَ سُورَةِ الْجُمُعَةِ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالَ فَأَدْرَكْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ حِينَ انْصَرَفَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّكَ قَرَأْتَ بِسُورَتَيْنِ كَانَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ يَقْرَأُ بِهِمَا بِالْكُوفَةِ
فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهِمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ
و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ كِلَاهُمَا عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ قَالَ اسْتَخْلَفَ مَرْوَانُ أَبَا هُرَيْرَةَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي رِوَايَةِ حَاتِمٍ فَقَرَأَ بِسُورَةِ الْجُمُعَةِ فِي السَّجْدَةِ الْأُولَى وَفِي الْآخِرَةِ إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ وَرِوَايَةُ عَبْدِ الْعَزِيزِ مِثْلُ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ja'far dari bapaknya dari Ibnu Abu Rafi' ia berkata; Suatu ketika (khalifah) Marwan meminta kepada Abu Hurairah untuk menggantikannya (sebagai pemimpin) di Madinah, sementara Marwan pergi ke Makkah. Maka pada suatu hari Jum'at, Abu Hurairah mengimami kami shalat Jum'at. Ia membaca surat Al Jumu'ah pada raka'at pertama, dan surat Al Munafiqun pada raka'at kedua. Setelah selesai shalat, kutemui Abu Hurairah dan kukatakan kepadanya, "Kedua surat yang Anda baca tadi, pernah dibaca oleh Ali bin Abi Thalib ketika ia berada di Kufah." Abu Hurairah berkata, "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca kedua surat itu pada hari Jum'at." Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakar bin Abu Syaibah keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz yakni Ad Darawardi, keduanya dari Ja'far dari bapaknya dari Ubaidullah bin Abu Rafi' ia berkata; Marwan meminta kepada Abu Hurairah untuk menggantikannya. Yakni semisalnya. Hanya saja dalam riwayat Hatim; "Maka ia pun membaca surat Al Jumu'ah pada sujud yang pertama, sedangkan pada sujud (raka'at) terakhir ia membaca, 'IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA..'" Sedangkan pada riwayat Abdul Aziz adalah serupa dengan hadits Sulaiman bin Bilal. (HR. Muslim no. 1451 atau 877)