Lanjut kajian Kitab Mas-uuliyyahnya:
📗 Halaman 28-29
*من أسباب التبرج والاختلاط*
*Beberapa faktor penyebab tabarruj dan ikhtilath*
للتبرج والاختلاط أسباب كثيرة نذكر منها:
Tabarruj dan ikhtilath memiliki penyebab yg bnyk sekali, diantarabya sbb:
1- ضعف الإيمان في النفوس فالإيمان الصادق إذا تمكن في القلب ظهرت آثاره على الجوارح فيتقيد المتصف به بأوامر الله ونواهيه، وإذا ضعف الإيمان في النفوس استحسنت القبيح واستقبحت الحسن وصار المعروف عندها منكرًا والمنكر معروفًا ولا حول ولا قوة إلا بالله.
1. lemahnya iman didalam diri. sebab keimanan yg sebenarnya jk sudah bersemayam didalam hati, niscaya akan menampakan pengaruhnya kesemua anggota badan sehingga org yg menghiasi diri dengannya akan berpegang teguh pd perintah dan laranagan Allh Swt. dan jika iman sudah melemah, niscaya hal buruk terlihat baik da sebaliknya, hal ygbaik terlihat buruk. dan akhirnya, perbuatan ma'ruf menjadi perbuatan munkar dan perbuatan munkar menjadi perbuatan ma'ruf. dan tidak ada daya dan upaya melainkan hanya milik Allah semata.
2- تقاعس المسلمين عن الدعوة إلى الله وكسلهم عن القيام بواجب الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر وتثاقلهم عن القيام بفريضة الجهاد في سبيل الله حتى تركت الواجبات وارتكبت المنهيات *ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ [الروم: 41].
2. keengganan kaum mmuslimin untuk untuk berdakwah kejalan Allah Swt serta kemalasan mereka untuk menaikkan kewajiban amar ma'ruf nahyi munkar, serta keberatan mereka untuk menunaikan untuk menunaikan kewajiban jihad d jalan Allah. hingga akhirnya berbagai kewajiban ditinggalkan begitu saja, sementara berbagai larangan dilakukan seenaknya.
Allah Swt berfirman:
"telah nampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena pebuatan tangan manusia." (Qs. Ar-Ruum: 41)
3- قلة العلم الشرعي وظهور الجهل وقلة العلماء العاملين بعلمهم الذين يحملون القدوة الحسنة لمجتمعاتهم وكثرة الجهال الذين يحملون القدوة السيئة لهم.
3. Minimnya ilmu pengetahuan agama dan tingginya angka kobodohan serta mengecilnya jumlah ulama yg mengamalkan ilmu mereka, yg menjadi teladan yg baik bg masyarakat mereka. Di sisi lain, terdapat banyak orang² bodoh yg menjadi teladan buruk bg mereka.
4- سوء التربية والتوجيه والتعليم أولاً من جهة الآباء لجهلهم وغفلتهم أو استهتارهم وثانيًا من جهة المدرسة التي لا تضم الموجهين الأكفاء دينًا وعلمًا وخلقًا وسلوكًا من الرجال والنساء.
4. Buruknya pendidikan dan bimbingan serta
pengajaran. Pertama, dari pihak orang tua. Yang demikian itu disebabkan oleh kebodohan,
lengahan, dan kelalaian mereka. Kedua, dari pihak sekolah, yang tidak membekali anak didiknya dengan pelajaran agama yang memadai, ilmu pengetahuan, akhlak, dan tingkah laku yang baik, baik kepada kaum laki-laki maupun kaum wanita.
5- وسائل الدعاية والنشر من الصحف والمجلات والإذاعات المشجعة للتبرج والسفور والاختلاط.
5. Munculnya berbagai sarana informasi, baik itu berupa surat kabar, majalah dan juga media elektronik yang semuanya mendorong untuk bertabarruj, sufur, dan ikhtilath.
6- نظرة أكثر الناس إلى أوربا وأمريكا وأنها في نظرهم المثل الأعلى في الحضارة والتقدم فيحاولون تقليدهم في كل شيء ويظنون أن الأمة إذا تبرجت واختلطت وانحلت صارت قوية مثل أوربا وأمريكا() وما علموا أن القوة لله جميعا إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ [يس: 82].
6. Terarahnya pandangan mayoritas orang ke Eropa dan Amerika. Dalam pandangan mereka, keduanya merupakan contoh ideal dalam hal peradaban dan kemajuan, sehingga mereka berusaha untuk
meniru mereka dalam segala sesuatu. Dan mereka mengira, jika para wanita sudah bertabarruj dan ikhtilath maka umat ini akan menjadi semakin kuat seperti Eropa dan Amerika. Dan mereka tidak mengetahui bahwa kekuatan itu hanya milik Allah semata:
_Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya "Jadilah!". Maka, jadilah sesuatu itu._" (Yā Sīn : 82)
وفي قصص الأمم الماضية في نجاة المؤمنين وهلاك الكافرين في القرآن لنا عظة وعبرة حيث أهلكهم الله في الدنيا وأعد لهم عذاب النار في الآخرة كفروا به وعصوا رسله ولنتأمل قول الله تعالى: وَلا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى [طه: 131].
Dan pada kisah-kisah umat terdahulu di dalam al-Quran tentang selamatnya orang-orang mukmin dan binasanya orang-orang kafir, terdapat kemuliaan sekaligus pelajaran bagi kita semua, dimana Allah Sew membinasakan mereka didunia dan menyediakan bagi mereka adzab Neraka di akhirat, disebabkan oleh kekufuran mereka kepada-Nya dan kedurhakaan mereka terhadap para Rasul-Nya. Coba kita renungkan firman Allah Swt berikut ini:
_"_dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah kami berikan kepada kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia, agar kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal._" ( Thāhā : 131)
وقوله تعالى: وَلا تَحْسَبَنَّ اللهَ غَافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأَبْصَارُ [إبراهيم: 42].
Dan Allah Swt. berfirman : _Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak._ (Ibrahim : 42)
وقوله تعالى: *لا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلادِ* مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمِهَادُ [آل عمران: 196، 197] فحذار من التقليد الأعمى وحذار من تقليد الغربيين والشرقيين من الكفرة والمشركين أعداء الله ورسوله وكتابه ودينه أعداء المسلمين.
Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempattinggal mereka ialah Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (QS. Ali Imran 196-197)
Oleh karena itu, hindarilah taqlid buta, baik kepada bangsa barat maupun bangsa timur darikalangan kaum kafir dan musyrik yang merupakan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, juga kitab dan agama-Nya sekaligus menjadi musuh kaum muslimin secara keseluruhan.