Jumat, 16 Februari 2018

Hukum undian?

Tidak semua undian itu termasuk _azlam_. Azlam itu adalah undian untuk *menentukan nasib baik atau buruk* dengan menggunakan tiga wadah yang pada masing-masing terdapat tulisan, yang satu _kerjakanlah_, kedua _jangan kerjakan_ dan ketiga tidak tertulis apa-apa. Ini adalah tradisi jahiliyah yang diharamkan.

Ada lagi yang bermakna undian disebutnya _*qur'ah*_ Bedanya dengan azlam, qur'ah adalah *mencari penentuan suatu hak untuk orang-orang yang berhak*
طلب تعيين الحق لأصحاب الحقيق
Ini dibolehkan karena Rasulullah saw sendiri melakukan undian (qur'ah) di antara para istrinya ketika beliau hendak melakukan safar.

حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا مَعَهُ وَكَانَ يَقْسِمُ لِكُلِّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا غَيْرَ أَنَّ سَوْدَةَ بِنْتَ زَمْعَةَ وَهَبَتْ يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا لِعَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبْتَغِي بِذَلِكَ رِضَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila hendak mengadakan suatu perjalanan, Beliau melakukan undian siapa diantara isteri-isteri Beliau yang keluar namanya untuk turut serta bersama Beliau. Dan juga Beliau selalu menggilir isteri-isteri Beliau untuk setiap hari dan malamnya kecuali Saudah binti Zam'ah yang dia telah menghibahkan jatah giliran hari dan malamnya kepada 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dengan tujuan mencari ridho Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (HR. Bukhari, no.2593)

Tidak termasuk judi karena beda. Uang pendaftaran itu adalah sebagai infak wajib untuk pendanaan acara. Dan hadiah yang diberikan adalah untuk yang berprestasi memenangkan lomba, tidak untung-untungan seperti judi.

Uang itu dikumpulkan untuk apa? Jika semata-mata untuk taruhan jelas itu merupakan judi, karena dalam judi ada pemenang yang mendapat keuntungan dan yang kalah mendapat kerugian. Judi dalam prakteknya identik dengan permainan seperti dadu, domino, togel, termasuk juga bola, yang terdapat taruhan di dalamnya